Alko Magazine – Hipertensi atau tekanan darah tinggi dikenal sebagai “Silent Killer” karena gejalanya sering tidak disadari. Kondisi ini bisa berlangsung bertahun-tahun tanpa terasa, lalu memicu komplikasi serius yang mengancam nyawa. Oleh karena itu, mengenali gejala hipertensi sangat penting agar penanganan dapat dilakukan lebih awal.
“Baca Juga: Jenis Olahraga di Rumah yang Cocok saat Cuaca Hujan”
Apa Itu Hipertensi dan Batas Tekanan Darah Normal?
Hipertensi terjadi ketika jantung harus bekerja lebih keras memompa darah ke seluruh tubuh, sehingga tekanan darah meningkat. Menurut American Heart Association, tekanan darah normal berada di angka 120/80 mmHg. Hipertensi terbagi menjadi tiga tingkatan:
- Tingkat pertama: tekanan darah 130/80 mmHg hingga 139/89 mmHg
- Tingkat kedua: tekanan darah 140/90 mmHg atau lebih
- Krisis hipertensi: tekanan darah lebih dari 180/120 mmHg yang membutuhkan penanganan darurat
Tekanan darah yang terus meningkat tanpa pengobatan dapat merusak organ vital dan meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, hingga gagal ginjal.
Pandangan Buram Sebagai Tanda Hipertensi
Hipertensi dapat merusak pembuluh darah retina di mata, menyebabkan pandangan menjadi kabur atau buram. Gejala ini menandakan hipertensi sudah mulai memengaruhi sistem saraf dan pembuluh darah kecil. Jika tidak ditangani serius, kondisi ini bisa berkembang menjadi krisis hipertensi yang berbahaya bagi penglihatan dan kesehatan secara umum.
Pusing dan Sakit Kepala yang Berkelanjutan
Sakit kepala yang muncul tiba-tiba dan terus-menerus, terutama di bagian belakang kepala, adalah gejala umum hipertensi. Rasa pusing juga sering menyertai karena otak mendapatkan tekanan darah yang tidak stabil. Gejala ini harus diwaspadai dan segera diperiksa oleh tenaga medis untuk memastikan kondisi tekanan darah Anda.
Sesak Napas Menandakan Jantung Bekerja Keras
Penderita hipertensi kerap mengalami sesak napas bahkan saat melakukan aktivitas ringan. Hal ini terjadi karena jantung sangat kelelahan memompa darah melawan tekanan tinggi di pembuluh darah. Sesak napas adalah peringatan bahwa fungsi jantung mulai terganggu dan memerlukan penanganan medis segera.
Dada Berdebar dan Nyeri yang Mengganggu
Ketika tekanan darah tinggi, jantung harus berkontraksi lebih kuat, sehingga penderita merasakan dada berdebar. Nyeri dada yang terasa seperti ditekan bisa mengganggu waktu istirahat meski tidak selalu menimbulkan rasa sakit tajam. Gejala ini mengindikasikan jantung Anda sedang mengalami tekanan berlebih dan harus diwaspadai.
“Baca Juga: Kapolri Ungkap Alasan Pembubaran Saber Pungli, Fokus Baru“
Mimisan yang Sering Terjadi Tanpa Sebab Jelas
Mimisan yang terjadi berulang kali dan tanpa penyebab jelas juga merupakan gejala hipertensi yang sering diabaikan. Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan pembuluh darah kecil di hidung pecah dan mengeluarkan darah. Jika Anda sering mimisan, segera konsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut dan pencegahan komplikasi. Mengenali gejala-gejala hipertensi sejak dini sangat penting untuk menghindari risiko komplikasi yang berat. Jika Anda mengalami satu atau beberapa tanda di atas, segeralah periksakan tekanan darah dan konsultasikan dengan tenaga medis. Penanganan tepat waktu dapat menyelamatkan hidup dan meningkatkan kualitas kesehatan Anda.
Leave a Reply